Belajar Tipe Data

usahawan-maju

usahawan-maju Walaupun kelihatan sepele, tetapi dengan memahami cara penggunaan dan mengetahui nilai-nilai yang dapat ditampung oleh variabel data ini dapat mempermudah pekerjaan kita.
Terutama sekali bagi seorang programmer Java yang sehari-harinya berhadapan dengan berbagai macam data dan manipulasinya. Data ini bisa berasal dari database server, text, web, dsbnya...
Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri sebagai berikut :
  • memiliki keyword huruf kecil semuanya
  • memiliki wrapper class, yaitu class yang membantu untuk mewakili dan mengolah lebih lanjut nilai dari tipe data bersangkutan. Misalkan int dengan, class Integer.
  • karena bukan suatu class, untuk inisialisasi variabel tidak menggunakan keyword new

Rentang Nilai
Berikut adalah daftar tipe data primitif, rentang nilainya dan panjang bit-nya.
No
Tipe Data
Range Nilai dan Panjang Bit
1
byte
-128 s/d 127 (8 bit)
2
short
-32,768 s/d 32,767 (16 bit)
3
int
-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 (32 bit)
4
long
-9,223,372,036,854,775,808 s/d 9,223,372,036,854,775,807 (64 bit)
5
float
Nilai pecahan (32 bit)
6
double
Nilai pecahan (64 bit)
7
boolean
true / false (1 bit)
8
char
'\u0000' (0) s/d '\uffff' (65,535) (16 bit)
Keterangan :

Nilai Default



No
Tipe Data
Nilai Default
1
byte
0
2
short
0
3
int
0
4
long
0L
5
float
0.0f
6
double
0.0d
7
boolean
false
8
char
'\u0000' (0)
  • Semua angka bilangan bulat secara default adalah bertipe int. Oleh sebab itu perlu digunakansuffix L untuk menyatakan bilangan bulat yang bertipe long , apalagi jika nilai bilangan bulat yang digunakan sudah melewati jangkauan nilai int.
  • Sebaliknya untuk bilangan pecahan, secara default tipenya adalah double. Sehingga untuk semua nilai pecahan yang akan dimasukkan sebagai nilai untuk tipe data float ini, maka perlu diberikan suffix f.


usahawan-maju
Belajar Tipe Data | 5