Tutorial Belajar Dasar Javascript

usahawan-maju

usahawan-maju | Tutorial Belajar Javascript - Sebelumnya mari kita cari tahu apa itu javascript? Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan dan memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML. Bahasa ini merupakan client side scripting karena pengeksekusian perintah-perintahnya dilakukan di sisi browser (client) bukan di web server.

Ada beberapa hal penting dalam Javascript yaitu :
a. Menggunakan blok awal “{“ dan blok akhir “}”.
b. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
c. Extension umumnya menggunakan “*.js”.
d. Setiap statement dapat diakhiri dengan “;” sebagaimana dengan c++, tetapi dapat juga tidak.
e. Jika tidak didukung dalam browser versi lama scriptnya, scriptnya dapat disembunyikan diantara tag “<!--” dan  //-->
f. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung kebaris berikut dengan karakter “\”.
  
Bentuk Script dari JavaScript
Script dari Javascript terletak didalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dalam jendela browser, karena ada tag tertentu yang memerintahkan browser untuk memperlakukan bahwa script tersebut adalah script dari Javascript. Contoh dari script yang menunjukkan bahwa script tersebut adalah script dari Javascript:
<SCRIPT language=”Javascript”>
...
Letakkan script disini
...
 </SCRIPT>
Memberikan Komentar (script tidak tereksekusi) 
Comments atau komentar biasanya di gunakan oleh programmer untuk memudahkan mengingat kembali script yang sudah di tulisnya, dengan ini maka script tidak dibaca sebagai script akan tetapi dibaca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.
Contoh: 

<script language= "Javascript">
 // letakkan komentar di sini
 // ini komentar kedua
</script>

- Untuk menulis komentar di Javascript, kita bisa menggunakan cara yang sama dengan aturan yang ada di bahasa C / C++ ataupun Java.
- Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash (“//”). Semua karakter dibelakang “//” tidak akan dieksekusi
- Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan karakter /* dan */. Semua baris diantara tanda tersebut tidak akan dieksekusi.
Menggunakan Tag <NOSCRIPT>
Tag ini digunakan untuk menampilkan pesan ke browser yang tidak mendukung Javascript dan jika browser sudah mendukung Javascript maka tag ini akan diabaikan dan isinya tidak akan ditampilkan.
Contoh: 

<html>
<body>
<noscript>
browser anda belum mendukung javascript
</noscript>
<script language="javascript">
</script>
</body>
</html>

  // script ini akan dieksekusi jika browser mendukung javascript document.write ("browser ini sudah mendukung javascript"); Dengan tag <NOSCRIPT> ini minimal ada pemberitahuan dari browser bahwa halaman yang dibuka mengandung program Javascript, dan memberitahukan bahwa browser yang digunakan belum mendukungnya. 

Meletakkan Javascript dalam Dokumen HTML
 1. Internal Javascript
 Dengan menggunakan cara ini, pada saat mengakses satu halaman HTML kita harus menunggu sampai proses pemanggilan halaman itu selesai sepenuhnya, sebelumnya kita menjalankan program Javascript tersebut. Proses eksekusi kode HTML untuk menampilkan satu halaman dilakukan dari atas ke bawah, semakin banyak user yang mengakses halaman ini dapat mengganggu proses pemanggilan tersebut. Pada kasus dimana pemanggilan suatu fungsi Javascript terjadi sebelum proses pemanggilan kode Javascript selesai dilakukan oleh browser maka akan timbul pesan error.  Oleh karena itu untuk menghindari kejadian diatas, maka pada umumnya kita meletakkan tag <SCRIPT> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag <HEAD> dan </HEAD>. Pemanggilan fungsi Javascript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag <BODY> dan </BODY>.
Contoh:
<html>
<head>
 <script language="Javascript">
  <!-- menampilkan pesan berikut pada browser
  alert("ini adalah latihan javascript pertamaku");
  //-->
 </script>
</head>
</html>

2. Menggunakan file ekstern
 Cara berikutnya adalah menuliskan kode program Javascript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang berisi kode Javascript dipanggil dari dalam dokumen HTML. Kode yang kita sisipkan ke dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut:

 <SCRIPT language=”Javascript” SRC=”url/file.js”> </SCRIPT>

Dimana url/file.js adalah lokasi dan nama file yang berisi kode Javascript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan mencari kode yang terletak dalam tag script.
Contoh:
<html>
 <head>
  <script language="javascript" src="pesan.js"></script>
 </head>
 <body>
  Contoh pesan tadi menggunakan file ekstern javascript
 </body>
</html>

3. Melalui Event Tertentu
Event adalah sebutan dari satu action yang dilakukan oleh user, contohnya seperti klik tombol mouse. Kodenya dapat ditulis sebagai berikut:

                                          <tag eventHandler=”kode Javascript yang dimasukkan”>

Dimana eventHandler adalah nama dari event tersebut.
Contoh:
<html>
    <head>
    </head>

    <body>
     <form>

   <input type="text" onChange="alert('anda telah mengubah isi text');">
 </form>
    </body>
</html>

silahkan juga jika ingin membaca Cara menampilkan vidio di WEB dengan HTML5.
Title Link - http://usahawan-maju.blogspot.com/2014/04/tutorial-belajar-dasar-javascript.html


usahawan-maju
Tutorial Belajar Dasar Javascript | 5